Apakah kulit ikan salmon boleh dimakan?
Ikan salmon adalah salah satu ikan yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, setara dengan Badan POM di Indonesia. Bahkan, FDA menganjurkan masyarakat untuk makan salmon dua sampai tiga kali per minggu untuk merasakan manfaat ikan salmon. Pasalnya, salmon mengandung asam lemak omega-3, vitamin B dan D, niasin, dan fosfor yang baik untuk tubuh. Ini sebabnya, tidak sedikit orang yang mengganti menu daging merah dan beralih ke ikan salmon dengan alasan lebih sehat.
Mengonsumsi daging ikan salmon sama sehatnya dengan makan kulit salmon. Namun, kebanyakan orang memilih untuk tidak memakannya karena tekstur kulit salmon cenderung lembap dan kenyal, sehingga malah menurunkan nafsu makan. Selain itu, membuang kulit ikan dinilai sebagai salah satu cara untuk mengurangi toksisitas pada ikan.
Dilansir dari Healthline, kulit ikan salmon pada umumnya aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada kondisi ikan salmon itu sendiri dan kondisi kesehatan orang yang memakannya. Jadi, Anda harus tahu cara pengolahan yang tepat saat memasak kulit salmon agar tetap sehat dan lezat.
Kandungan gizi kulit ikan salmon
Dalam 1 porsi kulit salmon goreng sebanyak 18 gram, kulit salmon mengandung 100 gram kalori, 7 gram lemak, 10 gram protein, dan 190 gram natrium.
Dibandingkan bagian dagingnya, kulit salmon mengandung konsentrasi tertinggi pada protein dan asam lemak omega-3. Asam lemak ini bermanfaat untuk mengurangi kadar trigliserida dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Memasak salmon yang masih dilapisi oleh kulitnya bermanfaat untuk menjaga nutrisi dan minyak di dalam salmon. Sebab biasanya minyak dalam ikan salmon akan hilang dalam proses persiapan sebelum dimasak.
Meskipun kulit salmon lebih sehat dari segi protein, Anda tidak lantas bisa memakannya dalam jumlah banyak. Anda tetap perlu membatasi konsumsi kulit salmon karena kadar kalori dan natriumnya cukup tinggi. Oleh karena itu, bagi Anda yang menderita hipertensi, memiliki riwayat stroke, dan sedang berusaha menurunkan berat badan tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Hati-hati bahaya kontaminasi pada kulit ikan salmon
Meski mengandung sejumlah manfaat untuk tubuh, salmon juga memiliki beberapa risiko untuk kesehatan. Sebagian besar salmon di dunia telah terkontaminasi akibat pencemaran lingkungan, maka bukan tidak mungkin bila kontaminasi tersebut akan masuk ke dalam tubuh Anda.
Bahan kimia seperti polychlorinated biphenyls (PCBs) yang berasal dari lingkungan dapat diserap melalui kulit salmon dan ikan yang dimakan. PCB ini adalah zat karsinogen (penyebab kanker) yang sering dikaitkan dengan efek cacat lahir bila dikonsumsi. Salmon juga menyerap metilmerkuri, bahan kimia yang menjadi racun bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Wanita hamil sangat rentan mengalami efek samping dari racun ini, bahkan bisa meneruskan dampaknya pada bayi dalam kandungan. Sama seperti PCB, metilmerkuri juga dikaitkan dengan kejadian cacat lahir pada bayi.
Pada dasarnya, manfaat makan kulit ikan salmon masih lebih besar daripada risikonya, asalkan salmon berasal dari perairan yang tidak terkontaminasi. Nah, Anda bisa mengolah kulit salmon menjadi beberapa sajian makanan, baik dengan cara dipanggang, dijadikan sushi, atau digoreng sebagai camilan sehat yang renyah dan lezat.
[embed-health-tool-bmi]
Terdapat juga banyak variasi dan sub-varietas dalam setiap jenis ikan koi, menciptakan beragam kombinasi warna dan pola yang menarik.
Apakah Ikan Koi Bisa Dimakan?
Ikan koi sebagian besar dipelihara sebagai ikan hias dan bukan untuk tujuan konsumsi manusia. Secara tradisional, ikan koi tidak dimakan sebagai bagian dari makanan manusia. Namun, ada beberapa budaya atau praktik di beberapa negara yang mungkin menganggap ikan koi sebagai bahan makanan.
Meskipun secara teori ikan koi bisa dimakan, ada beberapa alasan mengapa tidak disarankan untuk mengonsumsinya:
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan koi yang ditujukan sebagai ikan hias. Lebih baik menikmati keindahan ikan koi sebagai hewan peliharaan atau sebagai bagian dari kegiatan penghobiannya.
Itulah beberapa informasi dari pertanyaam apakah ikan koi bisa dimakan.
Kadal gurun atau dhab. (Foto: Pixels.com/Eyal Bartov)
APAKAH kadal gurun atau kadrun bisa dimakan? Mungkin pertanyaan ini ada di benak sebagian orang. Pasalnya membayangkan saat kelaparan di tengah gurun pasir yang gersang dan hanya ada kadal di sana. Lalu bolehkah memakan dagingnya.
Kadal gurun atau Dhab banyak ditemukan di seluruh gurun pasir Mesir, Libya dan wilayah Timur Tengah lainnya. Nama ilmiahnya adalah Uromastyx aegyptia.
Bentuk dhab menyerupai biawak dengan panjang antara 38 hingga 99 cm. Kulit kadal ini berwarna coklat seperti pasir gurun dan ekornya tebal dengan banyak benjolan keras di sepanjang ekornya.
Namun apakah kadal gurun ini bisa dimakan? Jawabannya adalah bisa.
Oleh masyarakat Arab, Dhab ini kerap kali diburu. Kulitnya dijadikan sebagai kerajinan, sedangkan dagingnya dimakan sebagai alternatif protein yang dapat mereka konsumsi.
Alasan lain kenapa dhab ini diburu dan dimakan adalah kadal ini memiliki rasa yang lezat dan halal untuk dimakan. Selain itu, dhab juga dianggap sebagai hewan yang baik di Arab.
Dikutip dari situs Maktabah Al-Bakri, para ulama di Arab Saudi dari kalangan mazhab Imam Syafi'i, Imam Maliki, dan Imam Ahmad bin Hambal atau Hambali menyatakan dhab atau kadal gurun boleh dimakan. Sedangkan ulama dari mazhab Imam Abu Hanifah atau Hanafi mengatakannya makruh.
Pada musim berburu dhab, masyarakat di Arab akan berbondong-bondong ke padang pasir untuk mencari kadal gurun. Cara yang sering digunakan adalah dengan menyiram sarang dhab dengan air atau membakarnya sehingga kadal gurun keluar lalu ditangkap.
Daging dhab kabarnya akan lebih nikmat dikonsumsi saat musim semi. Saat itu, dhab memakan tumbuhan segar sehingga berpengaruh pada rasa dagingnya yang semakin lezat. Di Arab sana, daging dhab kerap kali diolah sebagai campuran pada nasi maupun dimakan menggunakan roti. Selain itu terkadang dhab juga dikonsumsi dengan cara dibakar.
Meski dikenal memiliki rasa yang sangat nikmat, dokter menghimbau untuk tidak memakan daging dhab terlalu banyak. Hal ini karena daging dhab mengandung kadar kolesterol yang tinggi dan tidak baik untuk kesehatan. Selain itu pemerintah Arab juga membatasi perburuan hewan
ini karena mulai menurunnya populasi dhab di alam.
Pengiriman per potong: US$76,00
Kandungan Bersih 418 Gram Saran Alergi Mengandung: Ikan. Bahan-bahan Ikan Salmon Merah Muda (Oncorhynchus gorbuscha) (Ikan) (99%), Garam Untuk alergen, lihat bahan-bahan yang dicetak tebal. Nilai Gizi Nilai-nilai umum Per 100g Per 1/4 kaleng Energi kJ 579 605 Energi kkal 138 144 Lemak 4.8g 5.0g yang mana jenuh 0.9g 0.9g Karbohidrat 0g 0g...
Apakah Anda salah satu penikmat ikan salmon? Hampir semua orang hanya menyantap bagian dagingnya yang kaya akan lemak sehat, lalu membuang duri dan kulitnya begitu saja karena dirasa tidak berguna. Eits, tunggu dulu. Apakah benar kulit ikan salmon tidak bisa dimakan? Seperti apa kandungan gizinya? Semua jawabannya dapat Anda temukan pada ulasan berikut ini.